Prihandoko Sanjatmiko

Prihandoko Sanjatmiko

Dr. Prihandoko Sanjatmiko mendapat gelar sarjana dari Jurusan Antropologi UI pada tahun 1992 dan mendapatkan gelar magisternya juga di Antropologi UI pada tahun 2000. Ia memperoleh gelar doktornya dari Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2012. Selama ini, Prihandoko memfokuskan studinya pada lingkungan dan masyarakat pesisir. Ia juga memiliki ketertarikan pada kajian antropologi biologi. Sejak tahun 2015 sampai saat ini, ia melakukan proyek penelitian mengenai Tenurial dan Antropologi Multispesies di Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah. Ia juga melakukan program pengabdian masyarakat dalam bidang Community Management untuk komunitas pesisir di Cirebon dan Segara Anakan Cilacap mulai tahun 2013 hingga saat ini.

Bidang keahlian dan minat riset:

  • Antropologi Multispesies
  • Ekologi Manusia
  • Antropologi Maritim
  • Antropologi Biologi

Publikasi:

  • Sanjatmiko, P. (2021). Multispecies ethnography: reciprocal interaction between residents and the environment in Segara Anakan, Indonesia. South East Asia Research, 29(3), 384-400.
  • Sanjatmiko, P. (2018). A critical review of Hardin’s tragedy of the commons model (1968): A case study of the Segara Anakan Community, Cilacap, Central Java. Antropologi Indonesia, 39(1), 1.
  • Sanjatmiko, P. (2016). Common Property di Tengah Perubahan Bentang Alam Kawasan Segara Anakan. Departemen Antropologi UI.
  • Prihandoko, S., Jahi, A., Gani, D. S., Purnaba, I. G. P., Adrianto, L., & Tjitradjaja, I. (2012). Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Artisanal di Pantai Utara Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 8(1).
  • Sanjatmiko, P. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Nelayan Artisanal Memanfaatkan Sumber daya Perikanan di Pantai Utara Jawa Barat. Sekolah Pasca Sarjana IPB: Bogor.
  • Sanjatmiko, P. (2019). Interpretative co-management of tourism in mangrove trekking tour management: Case study on Kampung Laut community, Segara Anakan, Cilacap, Indonesia. Anthropology and Ethnology Open Access Journal, 2(2), 1-10.
  • Sandjatmiko, P., Rony, A. M., Tarumadevyanto, H., Suyatna, I., Sulistioadi, Y. B., Tjitradjaja, I., … & Bengen, D. G. (2006). Delta Mahakam dalam ruang dan waktu. Ekosistem, Sumberdaya dan Pengelolaannya. BPMIGAS—Total E&P Indonesie dan Institute of Natural & Regional Resources (INRR), Jakarta.
  • Sanjatmiko, P., Rahmawati, P., & Bahtiar, M. R. (2017). Kekayaan potensi mangrove Segara Anakan Cilacap dengan latar belakang masyarakat kampung laut yang gigih berjuang.
  • Sanjatmiko, P. (2023). Analysis of Social Networks in Resource Management during the Covid-19 Pandemic: Ethnographic Perspective to View Complex Communities. Antropologi Indonesia, 44(1), 2.
  • Sanjatmiko, P., & Hardiah, S. (2022). The tragedy of the open society and COVID-19 pandemic: local community resistance to neoliberal hegemony (A multispecies ethnography). Journal of Applied Communication Research, 50(5), 459-477.
  • Sanjatmiko, P., & Supriatna, E. (2020). ” Compromise” between Human and Nature: A Multispecies Ethnography Approach for Redefining the Concept of Human Adaptation. Technium Soc. Sci. J., 9, 567.
  • Dermawan, R. D., & Sanjatmiko, P. (2018, December). The Role of Actors in the Dynamism of Social Control: The Study of the Social Network Analysis in the Management of Aid Programs in Kampung Laut Community, Segara Anakan Area, Indonesia. In International Conference on Issues in Social and Education Research (ICISER 2017) (pp. 46-51). Atlantis Press.
  • Ulya, L. M., & Sanjatmiko, P. (2018, December). The Household Dynamism of A Community to Survive the Landscape Changes: t he Case Study of Kampung Laut Community in Segara Anakan, Cilacap, Indonesia. In International Conference on Issues in Social and Education Research (ICISER 2017) (pp. 40-45). Atlantis Press.
  • Dizitha, M., & Sanjatmiko, P. (2024). Multispecies ethnography: fostering equal relations in Hanjeli Tourism Village, Sukabumi, West Java, Indonesia. Environmental Sociology, 1-15.