Sari Damar Ratri

Sari Damar Ratri, Ph.D. meraih gelar PhD di bidang Antropologi dari Northwestern University dan gelar master dalam bidang Antropologi Medis dan Sosiologi dari University of Amsterdam. Saat ini, ia menjabat sebagai Peneliti Pascadoktoral di Institute for Advanced Research (IFAR) di Monash University, Indonesia, sekaligus sebagai peneliti utama untuk SINTESIS, sebuah program penelitian kolaboratif yang melibatkan Unit Kajian Gender dan Seksualitas, FISIP Universitas Indonesia, Yayasan Kesehatan Perempuan, serta Monash Herb Feith Indonesian Engagement Centre.

Penelitiannya mencakup berbagai topik, mulai dari program pengurangan dampak buruk di Jakarta, di mana penelitian masternya menyoroti paradoks produktivitas dalam terapi substitusi legal, hingga stunting dan kesehatan ibu di Flores, Nusa Tenggara Timur, yang menjadi fokus studi doktoralnya. Dengan menggunakan metode etnografi, Sari mengeksplorasi bagaimana statistik dan metrik kesehatan mendukung agenda tertentu sekaligus menyembunyikan implikasi sosial yang lebih dalam. Karyanya menghubungkan antropologi medis, studi pembangunan kritis, serta studi ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan fokus pada dimensi budaya dan politik kesehatan serta pembangunan, khususnya peran perempuan dalam membentuk dan mempertahankan harapan sosial tentang keibuan di Indonesia.