Aryo Danusiri, Ph.D.

Aryo Danusiri adalah antropolog yang bergulat dengan isu-isu media teknologi, humanitarianism-development dan politik partisipasi dengan perspektif mobilities approach. Karya-karya film etnografinya telah terseleksi diberbagai festival film international dan galeri seni dan beberapa diproduksi untuk organisasi seperti UNHABITAT (housing), UNESCO (disaster), INFORM (Indonesia Forest Media Campaign) World Bank, dan juga ELSAM (human rights).

Saat ini sedang menyelesaikan studi doktoral di Harvard University dalam bidang Antropologi dan Sensory Ethnography dengan disertasi bertema Religious Movements, Youth and Media dengan minor project tentang sungai perkotaan di Jakarta.

Selected Publications

• Danusiri, A. 2018. ‘Kronotop Kontra Politik dan Visualitas Korban dalam Film Dokumenter: Kajian Antropologi Media’, Antropologi Indonesia, 39(2): 136-156.
• Danusiri, A. 2014. ‘Performing Crowds: The Circulative Urban Forms of the Tariqa Alawiya Youth Movement in Contemporary Indonesia’, in Globar Prayers: Contemporary Manifestation of the Religious in the City edited by: J. Becker, K. Klingan, S. Lanz, & K. Wildner, pp 338-351. Berlin: MetroZon Berlin
• Barker, J., J. Lindquist, T. Boellstorff, C. Brown, A. Danusiri, et al. 2009. ‘Figures of Indonesian Modernity’, Indonesia 87: 35-72.

Dave Lumenta, Ph.D.

Dave Lumenta mendapatkan gelar sarjana dari Departemen Antropologi UI pada tahun 1997. Ia kemudian memperoleh gelar doktor (Ph.D.) dari Graduate School of Asian and African Area Studies (ASAFAS) di Kyoto University pada tahun 2008. Ia juga pernah menjadi Visiting Researcher untuk Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University dan kini tengah menjadi Chief Editor Jurnal Antropologi Indonesia sejak tahun 2017.

Dave mendapatkan Research Fellowship dari Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2002-2003. Pada tahun 2002-2003 dan 2014, Dave juga mendapatkan Research Fellowship dari Institute of East Asian Studies (IEAS) University Malaysia Sarawak. Selain itu, Ia juga menerima Fellowship dari Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) pada tahun 2016-2017.

Selain menjadi peneliti dan staf pengajar program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi, Dave juga aktif sebagai musisi dan fotografer.

Selected Publications

• Lumenta, D., R. Ariefiansyah, B. & Nurhadist. 2017. ‘Performing Out of Limbo: Reflections on Doing Anthropology through Music with Oromo Refugees in Indonesia’, Antropologi Indonesia 1: https://doi/org/10.7454/ai.v38i1.8756
• Lumenta, D. 2017. ‘The Political Economy of Ending Headhunting in Central Borneo: Inter-colonial and Kenyah perspectives on the 1924 Kapit Peacemaking Agreement and its aftermath’, Modern Asian Studies, 51(4): 1070-1098.
• Tanu, D., A. Missbach, & D. Lumenta. 2017. ‘Introduction: Forced Migration and Protracted Transit in Indonesia and Southeast Asia’, Antropologi Indonesia 1: 1-5.

Dr. Dian Sulistiawati

Dian Sulistiawati ialah staf pengajar Departemen Antropologi sejak tahun 1997. Ia mengambil gelar sarjana dari Jurusan Antropologi pada tahun 1991 dan gelar Master of Arts (M.A.) dalam bidang antropologi diperolehnya dari University of Houston pada tahun 2000. Gelar doktor dalam bidang Antropologi kemudian diperolehnya dari Departemen Antropologi FISIP UI pada tahun 2013.

Pada tahun 2003 Ia pernah menjadi peneliti pada penelitian tentang nilai-nilai Budaya, bekerjasama dengan Laboratorium Antropologi dan Pemda DKI. Kemudian pada tahun 2004 Ia menjadi Peneliti pada Mid-Term Evaluation Indonesia Urban Micronutrient and health Program (IU-MICAH) Surabaya and East Jakarta yang merupakan Proyek penelitian World Vision International dan USAID. Hingga saat ini, Dian Sulistiawati memfokuskan studinya dalam bidang Antropologi Kesehatan dan Gizi.

Selected Publications

• Soerachman, R., D. Sulistiawati, & E. Purwanto. 2016. Asal Perut Tidak Kosong: pada Balita di Rawa Bogo. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Dr. Phil. Imam Ardianto

Dr.phil. Imam Ardhianto, merupakan staf pengajar program sarjana Departemen Antropologi UI. Ia memperoleh gelar master dari Departemen Antropologi UI dan program Asie Meridionale et Orientale: En Texts de Science Sociales, Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales (EHESS) Paris pada tahun 2014. Ia menyelesaikan program doktoralnya dalam bidang antropologi di Institut für Ethnologie, University of Freiburg, Jerman. dibawah Lisa Maskell Fellowship, Gerda Henkel Stiftung pada tahun 2019.

Topik penelitiannya berfokus pada dinamika politik dan formasi sosial komunitas keagamaan kontemporer termasuk Islam revivalis dan pentekostal-evangelis. Fokus tersebut juga dielaborasi melalui lensa analisis liturgi, media teknologi, kebudayaan populer, dan globalisasi.

Selected Publications

• Ardhianto, I. 2018. ‘Contemporary Islamic Movement, Popular Culture and Public Sphere in Indonesia: The #IndonesiaTanpaJIL Movement’, Archipel. Études interdisciplinaires sur le monde insulindien, 151-171
• Ardhianto, I. 2017. ‘The Politics of Conversion: Religious Change, Materiality and Social Hierarchy in Central Upland Borneo’, Asia Pacific Journal of Anthropology 18(2): 119-134.
• Ardhianto, I. 2016. ‘Kontra Publik Keagamaan dalam Media Baru: Islam, Kebudayaan Populer, dan Media Sosial pada Gerakan #IndonesiaTanpaJIL’, Antropologi Indonesia 2: 83-102.

Iman Fachruliansyah, S.Sos., M.Si.

Iman Fachruliansyah merupakan lulusan program sarjana Departemen Antropologi pada tahun 2010. Pada tahun 2015 ia menamatkan studi magisternya dari Program Pascasarjana Biologi, Departemen Biologi FMIPA UI.

Ia menekuni kajian antropologi biologi dan antropologi molekuler serta menaruh perhatian pada studi sejarah keanekaragaman dan migrasi manusia di Nusantara melalui analisis DNA Mitokondria (mtDNA) dan etnografi.

Saat ini, ia menjadi staf pengajar program sarjana Departemen Antropologi dan juga menjabat sebagai Sekretaris Program Sarjana Departemen Antropologi (2017-sekarang).

Selected Publications

• Fachruliasyah, I. 2020. ‘Suku Bangsa Enggano dalam Perdebatan Rumpun Bangsa dan Bahasa Austronesia: Suatu Tinjauan Antropologis’, Antropologi Indonesia 40(1): 19-49.
• Fachruliansyah, I. 2019. ‘Antropologi di Indonesia: Sebuah Penelusuran dan Kemungkinan Pengembangan’, Antropologi Indonesia 39(2): 90-114.

Irwan Martua Hidayana, Ph.D.

Irwan Martua Hidayana atau biasa dipanggil Mas Irwan, merupakan lulusan sarjana Jurunsan Antropologi UI pada tahun 1987. Ia mendapatkan gelar magister dari Ateneo de Manila University pada tahun 1994 dan doktor dari Amsterdam University pada tahun 2012. Selain menjadi staf pengajar program sarjana dan pascasarjana di Departemen Antropologi, ia menjabat sebagai Ketua Program Pascasarjana Departemen Antropologi mulai tahun 2013 hingga saat ini. Selain itu, Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Gender FISIP UI dari tahun 2013 hingga 2017.

Selama ini, Mas Irwan aktif dalam isu-isu terkait dengan gender dan seksualitas. Ia juga kemudian menjadi Advisory Board di Southeast Asia Consortium on Gender, Sexuality, and Health dari tahun 2003 hingga sekarang.

Selected Publication(s)

• Dawson, A., A. Rashid, R. Shuib, K. Wickramage, M. Budiharsana, I.M. Hidayana, & G. Marranci. 2019. ‘Addressing female genital mutilation in the Asia Pacific: the neglected sustainable development target’, Australian and New Zealand Journal of Public Health 44(1): 8-10.
• Hidayana, I.M. 2018. ‘LGBT and social inclusion in Indonesia: What the survey say?’, theconversation.com
• Bennett, L.R., S.G. Davies, & I.M. Hidayana. 2018. Seksualitas di Indonesia: Politik Seksual, Kesehatan, Keragaman, dan Representasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
• Hidayana, I.M. 2018. ‘Female circumcision in Indonesia: Between policy and practice’, FGM/C: From Medicine to Critical Anthropology, 95-106.

Dr. Jajang Gunawijaya

Dr. Jajang Gunawijaya merupakan staf pengajar pada program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi. Ia juga mengajar Metode Penelitian Film di FFTV IKJ (2007-sekarang). Ia mengambil gelar sarjananya di Jurusan Antropologi UI pada tahun 1990. Gelar magister dan doktor juga diperolehnya dalam bidang antropologi di UI pada tahun 1995 dan 2011. Selama ini, ia mengabdikan hidupnya dalam bidang kajian Antropologi Pariwisata dan membuahkan HAKI dalam Model Pengembangan Wisata Pedesaan serta mendapatkan penghargaan HAKI utama dari Direktorat Inkubator dan Inovasi Bisnis (DIIB) UI.

Ia menjalani pengabdian masyarakat sebagai Konsultasi Peneliti pada Dinas Kebudayaan dan permuseuman Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2001 hingga 2004, sebagai Instruktur tidak tetap pada pelatihan sertifikasi profesi dinas Pariwisata DKI Jakarta di tahun 2004 hingga sekarang, dan sebagai juri Pemilihan Abang dan Mpok Depok dan Pemilihan Abang None Jakarta periode 2005 sampai 2009.

Jajang pernah menjabat sebagai Ketua Program D3 Pariwisata hingga tahun 2008, kemudian menjadi Koordinator Kajian Pariwisata mulai dari tahun 2008 hingga 2012, dan sebagai Ketua Bidang Studi Sosial Humaniora dari tahun 2012 hingga sekarang.

Ia juga menjadi beberapa anggota organisasi, diantaranya ialah sebagai Ketua Program Pengembangan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) pada tahun 2012-2014, Kepala Program Training ASPERAPI (IECA), dan Kepala Departemen Litbang IMWA (Association of Indonesian Master Wellness) dari tahun 2007 hingga saat ini.

Selected Publication(s)

• Gunawijaya, J. & A. Pratiwi. 2018. ‘How Local Community Could Contribute to the Tourism Development in Rural Area?’. KnE Social Sciences, 826-834.
• Sihombing, A., J. Gunawijaya, & P.N.G. Akbar. 2017. ‘Local tourism awareness and knowledge: Community views in Wanayasa’, e-Review of Tourism Research 14(5/6): 188-213.
• Musthofa, B.M. & J. Gunawijaya. 2017. ‘Saung Angklung Udjo: Invensi Tradisi Lokal yang Mendunia’, Antropologi Indonesia 38(2): 136-149.
• Gunawijaya, J., A. Pratiwi, & P.N. Gulfira. 2016. ‘Community Participation in Rural Tourism Development in Wanayasa, Purwakarta, West Java Indonesia’, Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies 1(2): 84-96.

Prof. Dr. Meutia F. Swasono

Prof. Dr. Meutia F. Swasono atau dikenal juga dengan Meutia Hatta, putri mantan wakil presiden dan proklamator Indonesia M. Hatta, adalah alumni Jurusan Antropologi UI tahun 1974 dan menamatkan studi magisternya (M.A.) di jurusan yang sama pada tahun 1983. Ia kemudian memperoleh gelar doktor dalam bidang Antropologi pada tahun 1991 dari Program Studi Antropologi, Fakultas Pascasarjana UI.

Prof. Meutia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Antropologi (periode 2002-2006), namun mengundurkan diri setahun kemudian karena diangkat sebagai Deputi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI (2003-2004), bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan. Beliau lalu diangkat menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI (2004-2009). Setelah itu, ia menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam bidang pengajaran, Prof. Meutia merupakan pengajar tetap di Departemen Antropologi (1975-2017). Setelah memasuki masa pension, beliau kemudian menjadi pengajar PKWT di Departemen Antropologi (2017-saat ini). Prof. Meutia juga pernah menjadi staf pengajar luar biasa di FKM UI (2015-2017).

Dr. Prihandoko Sanjatmiko, M.Si.

Dr. Prihandoko Sanjatmiko ialah staf pengajar program sarjana dan pascasarjana pada Departemen Antropologi UI. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Program Pascasarjana Departemen Antropologi UI dari tahun 2017 hingga saat ini. Ia merupakan lulusan sarjana Jurusan Antropologi UI pada tahun 1992 dan mendapatkan gelar magisternya juga di Antropologi UI pada tahun 2000. Ia kemudian memperoleh gelar doktornya dari Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2012.

Selama ini, Prihandoko memfokuskan studinya pada lingkungan dan masyarakat pesisir. Ia juga memiliki ketertarikan pada kajian antropologi biologi. Sejak tahun 2015 sampai saat ini, ia melakukan proyek penelitian mengenai Tenurial dan Multispecies Anthropology di Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah. Ia juga melakukan program pengabdian masyarakat dalam bidang Community Management untuk komunitas pesisir di Cirebon dan Segara Anakan Cilacap mulai tahun 2013 hingga saat ini.

Selected Publications

• Sanjatmiko, P. 2018. ‘A Critical Review of Hardin’s Tragedy of the Commons Model (1968): A Case Study of the Segara Anakan Community, Cilacap, Central Java’, Antropologi Indonesia, 39(1) :1-14.
• Sanjatmiko, P., P. Rahmawati, & M.R. Bahtiar. 2017. Kekayaan potensi mangrove Segera Anakan, Cilacap: Dengan latar belakang masyarakat Kampung Laut yang gigih berjuang. Depok: Departemen Antropologi FISIP Universitas Indonesia.

Rhino Ariefiansyah, S.Sos., M.E.A.P.

Rhino Ariefiansyah mendapatkan gelar sarjana dari Departemen Antropologi UI pada tahun 2003. Ia kemudian melanjutkan studi master di l’école d’études de sciences politique (SciencesPo, Paris) dalam program experimental arts and politic (SPEAP) pada tahun 2014. Ia juga menjadi peneliti utama pada cluster Rural Respons to Climate Change di Pusat Kajian Antropologi UI sejak tahun 2013 hingga saat ini.

Ia juga menjadi anggota American Association of Geographer (AAG) sejak tahun 2017 hingga sekarang. Selain itu juga menjadi anggota task force Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM) sejak tahun 2009.

Selain menjadi etnografer, Rhino juga aktif dalam membuat film dokumenter dengan tema-tema lingkungan, pertanian, dan perubahan iklim serta salah satu pengembang kurikulum pelatihan film documenter Eagle Awards tahun 2005.

Selected Publications

• Azis, A., R. Ariefiansyah, & N.S. Utami. 2019. ‘Precarity, Migration and Brokerage in Indonesia: Insights from Ethnographic Research in Indramayu’, in Baas, M. (Ed). The Migration Industry in Asia, pp: 11-31.
• Winarto, Y.T., S. Walker, & R. Ariefiansyah. 2019. ‘People, Clouds, and Roots: Between the Unseen, the Seen, and the Unforeseen’, Nature and Culture¸ 14(3): 236-250.
• Ariefiansyah, R. 2018. ‘Transformasi Wereng Batang Cokelat dari ‘Hama Tidak Penting’ Menjadi ‘Hama Elite’ pada Ekosistem Padi Sawah di Pulau Jawa: Sebuah Pembahasan Etnografi Multispesies’, Antropologi Indonesia, 39(1): 15-38.
• Lumenta, D., R. Ariefiansyah, B. & Nurhadist. 2017. ‘Performing Out of Limbo: Reflections on Doing Anthropology through Music with Oromo Refugees in Indonesia’, Antropologi Indonesia 1: https://doi/org/10.7454/ai.v38i1.8756
• Winarto, Y.T., K. Stigter, R. Ariefiansyah, & A.F. Prihandiani. 2016. ‘Agrometeorological learning as policy learning in a changing climate. Would the state change its policies if the farmers change their strategies?’, Paper presented in the Panel of “Livelihood transitions in Southeast Asia: Critical investigations and policy implications” in the 6th University Science for Climate Resilience 491 International Symposium of Journal Antropologi Indonesia: “Post Reformasi Indonesia: The challenges of social inequalities and inclusion,” Depok.
• Winarto, Y.T., K. Stigter, & R. Ariefiansyah. 2015. ‘Interpreting the present, anticipating the future: Continuous learning in ongoing climate change’, Paper presentation in the workshop on Environmental Education in Indonesia. Asia Research Council Grant, University of Western Australia and Center for Anthropological Studies, Faculty of Social & Political Sciences, Universitas Indonesia, Depok, pp. 13-14.

Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto

Dr. Semiarto Aji Purwanto atau akrab dipanggil dengan Mas Aji, merupakan staf pengajar pada program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi. Ia juga menjabat sebagai Ketua Program Sarjana Departemen Antropologi sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Ia merupakan lulusan sarjana Jurusan Antropologi UI pada tahun 1992 dan memperoleh gelar magister di jurusan yang sama pada tahun 1995. Gelar doktor dalam bidang antropologi dari Departemen Antropologi UI diperolehnya pada tahun 2010.

Selama ini, Mas Aji fokus dalam penelitian di bidang kehutanan sosial dan lingkungan, keluarga dan kesehatan, seni dan kebudayaan, dan kajian etnografi pedesaan. Ia juga sering bertindak sebagai fasilitator dalam program perencanaan manajemen berbasis komunitas hingga saat ini.

Selected Publications

• Großmann, K., A. Gullo, P. Juliana, M. Mahin, S.A. Purwanto & M. Septalisa. 2019. ‘Strategies for shaping change: Networks for gaining access, enhancing exchange and obtain status’, Pacific Geographies 51: 12-15.
• Purwanto, S.A. 2018. ‘Back to the river. Changing livelihood strategies in Kapuas Hulu, West Kalimantan, Indonesia’, Forests, Trees and Livelihoods, DOI: 10.1080/14728028.2018.1446849
• Purwanto, S.A. 2017. ‘Small-scale mining in Central Kalimantan’, Inside Indonesia 130.

Dra. Sri Murni, M.Kes., Ph.D.

Dr. Sri Murni merupakan staf pengajar program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Departemen Antropologi mulai tahun 2017 hingga sekarang. Ia merupakan lulusan sarjana Jurusan Antropologi pada tahun 1991 dan mendapatkan gelar magisternya pada program Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI pada tahun 2001. Kemudian gelar doktor dalam bidang Antropologi diperolehnya dari Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2014.

Ia juga aktif sebagai anggota International Organization of Folk Art sejak tahun 2005 hingga sekarang dan anggota Asosiasi Tradisi Lisan mulai dari 2017.

Suraya A. Afiff, Ph.D

Suraya Afiff merupakan staf pengajar program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi. Ibu Suraya ialah alumni sarjana Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI pada tahun 1985. Ia memperoleh gelar magister dari Marine Affairs and Policy (RSMAS) di Universiy of Miami pada tahun 1996 dan gelar doktor diperoleh dari Environmental Science Policy and Management (ESPM) fokus pada Society and Environment di University of California at Berkeley pada tahun 2004.

Sebelum menjadi pengajar, ia merupakan program manager dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Indonesia sejak tahun 1988 hingga 1994. Pada tahun 2004 ia bergabung dengan KARSA Institute. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Antropologi UI dari tahun 2007 hingga 2017 dan menjadi peneliti dalam program “JARAK: the commoditization of an alternative biofuel crop in Indonesia” yaitu salah satu bagian dalam program penelitian “Agriculture beyond Food” yang didanai oleh KNAW dan NOW.

Selected Publications

• Kelley, L.C., N.L. Peluso, K.M. Carlson, & S.A. Afiff. 2020. ‘Circular labor migration and land-livelihood dynamics in Southeast Asia’s concession landscapes, Journal of Rural Studies, 73: 21-33.
• Afiff, S.A. & N.F. Rachman. 2019. ‘Institutional Activism: Seeking Customary Forest Rights Recognition from Within the Indonesian State’, The Asia Pacific Journal of Anthropology, 20(5): 453-470.
• Acciaioli, G. & S.A. Afiff. 2018. ‘Neoliberal Conservation in Central Kalimantan, Indonesia: Evaluating the approach to environmental eduation of the transnational conservation organisation Rare’, Indonesia and the Malay World 46: 241-262.
• Großmann, K., M. Padmanabhan, S. Afiff. 2017. ‘Gender, Ethnicity, and Environmental Transformations in Indonesia and Beyond’, Austrian Journal of South-East Asian Studies (ASEAS), 10(1): 1-10.
• Afiff, S.A. 2016. ‘REDD, land management and the politics of forest and land tenure reform with special reference to the case of Central Kalimantan province’, dalam Land and Development in Indonesia: Searching for the People’s Sovereignty (Eds. McCarthy C.F., & K. Robinson. Singapore: ISEAS Publishing.
• McGregor, A., E. Challies, P. Howson, R. Astuti, R. Dixon, B. Haalboom, M. Gavin, L. Tacconi, S. Afiff. 2015. ‘Beyond carbon, more than forest? REDD+ governmentality in Indonesia’, Environment and Planning A: Economy and Space, 47: 138-155.

Dr. Tony Rudyansjah

Dr. Tony Rudyansjah merupakan staf pengajar pada program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi. Ia juga bertindak sebagai Ketua Departemen Antropologi dari tahun 2013 hingga sekarang. Ia adalah alumni sarjana Jurusan Antropologi UI (1983). Ia pernah mengikuti Post-Graduate Course/Training dalam Anthropology di University of Leiden (1983-1986) sebelum akhirnya mendapatkan gelar magister (M.A.) di Jurusan Antropologi UI (1986). Ia juga sempat menjadi Ph.D. Candidate dalam bidang Antropologi di University of Chicago pada tahun 1992 dan mendapatkan gelar doktor dalam bidang Antropologi di Departemen Antropologi UI pada tahun 2008.

Ia juga aktif sebagai anggota dalam Open Anthropology Cooperative dari tahun 2014 hingga saat ini, dan sebagai anggota dalam International Union of Anthropological and Ethnological Sciences dari tahun 2015 sampai sekarang.

Dr. Tony Rudyansjah memfokuskan penelitiannya dalam kajian etnografi sejarah, agama, dan kekuasaan dan memiliki situs penelitian di Pulau Bali, Buton, dan Seram.

Selected Publications

• Rudyansjah, T. & O.Z.S. Tihurua. 2019. ‘Money and Masohi: An Anthropological Review of Copra Commodity Management’, Wacana 20(3): 507-524.
• Rudyansjah, T. 2016. ‘History and Social Action: A Study of Landscape in the Former Sultanate of Wolio’, Antropologi Indonesia 2: 68-82.
• Rudyansjah, T. 2015. Emile Durkheim: Pemikiran Utama dan Percabangannya ke Radcliffe-Brown, Fortes, Levi-Strauss, Turner, dan Holbraad. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
• Rudyansjah, T. 2012. Antropologi Agama: Wacana-wacana Mutakhir dalam Kajian Religi dan Budaya. Depok: UI Press.

Prof. Yasmine Z. Shahab, Ph.D.

Prof. Yasmine Z. Shahab, Ph.D. ialah staf pengajar pada program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi. Beliau merupakan lulusan sarjana Jurusan Antropologi pada tahun 1975 dan memperoleh gelar magister (M.A.) dalam bidang Demografi di Australian National University pada tahun 1982 serta doctor (Ph.D.) di School of Oriental and African Studies di London University dalam bidang antropologi pada tahun 1994. Beliau juga pernah menjadi peneliti di Lembaga Demografi (1976-1980), PKBI (1975-1980).

Selama ini, beliau menekuni etnografi Betawi, Hadrami (Diaspora keturunan Arab di Indonesia), dan Melayu. Tidak hanya itu, beliau juga aktif di organisasi-organisasi Betawi dan merupakan salah satu pendiri Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) pada tahun 1976, menjadi pakar di beberapa organisasi Betawi seperti Bamus Betawi, Persatuan Wanita Betawi, Forum Betawi Rempug (FBR), Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI), dan Gerbang Betawi. Beliau juga sebagai salah satu orang yang membidani lahirnya Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, DKI Jakarta.

Pada tahun 2013, beliau menerima penghargaan kategori Budayawan dari Gubernur DKI Jakarta atas perhatiannya pada budaya Betawi.

Selected Publications

• Nas, P.J.M., Y.Z. Shahab & J.J.J.M. Wuisman. 2008. ‘The Betawi house in Jakarta: The dynamics of an urban cultural tradition’, in Indonesian Houses Volume 2: Survey of Vernacular Architecture in Western Indonesia, edited by R. Schefold & P.J.M. Nas. 597-628. Leiden: KITLV Press.
• Shahab, Y.Z. 2005. ‘Sistim Kekerabatan sebagai Katalisator Peran Ulama Keturunan Arab di jakarta’, Antropologi Indonesia, 29(2): 123-141.
• Shahab, Y.Z. 2004. Identitas dan Otoritas: Rekonstruksi Tradisi Betawi. Depok: Laboratorium Antropologi FISIP UI.

Prof. Yunita Triwardani Winarto, M.S., M.Sc., Ph.D.

Prof Yunita adalah staf pengajar di program sarjana dan pascasarjana Departemen Antropologi dan menjabat sebagai Guru Besar dalam bidang Antropologi di Universitas Indonesia mulai tahun 2008. Beliau ialah alumni Jurusan Antropologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1980. Ia kemudian memperoleh gelar magisternya (M.S.) dalam bidang Antropologi di UI pada tahun 1984 dan mendapatkan gelar Master of Science (M.Sc.) dalam Environmental Technology pada Centre for Environmental Technology, Imperial College of Science, Technology, and Medicine di London Inggris pada tahun 1985. Gelar Ph.D. diperoleh pada tahun 1997 dari Department of Anthropology, Research School of Pasific and Asian Studies, The Australian National University di Canberra Australia.

Prof Yunita dinominasikan sebagai Academy Professor Indonesia dalam bidang Ilmu Sosial-Humaniora, dari program Academy Professorship Indonesia (2006 – 2011) di bawah naungan the Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences (KNAW) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), dan ditempatkan di Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada sejak tahun 2006 hingga 2009.

Ia juga merupakan Anggota Komisi Kebudayaan AIPI sejak tahun 2013 – sekarang dan menjadi Anggota Dewan Guru Besar Universitas Indonesia sejak tahun 2016. Beliau juga aktif sebagai Anggota Advisory Board Bina Swadaya mulai tahun 2016 – sekarang serta menjadi anggota komite editor dari beberapa jurnal di luar dan dalam negeri.

Selected Publications

• Winarto, Y.T. 2018. ‘The Role of an Interdisciplinary Approach to Improving Farmers’ Resilience to Climate Change: Its Potentials and Challenges’, IOP Conference Series Earth and Environmental Science 166(1):012049. DOI: 10.1088/1755-1315/166/1/012049
• Winarto, Y.T. dan C.J. Stigter. 2017. ‘Anthropology Teaming Up With Agrometeorology: Getting University Science to Assist Farmers With Climate Resilience’, Asian Politics and Policy 9(3): 479-492.
• Winarto, Y.T., C.J. Stigter, dan M.K. Wicaksono. 2017. ‘Transdisciplinary Responses to Climate Change: Institutionalizing Agrometeorological Learning Through Science Field Shops in Indonesia’, Austrian Journal of South-East Asian Studies (ASEAS), 10: 65-82.