Skip to main content

Tradisi dan Indigenitas

Klaster ini berfokus pada pengintegrasian mata kuliah, riset, dan kebijakan terkait isu tradisi dan pembangunan budaya.

Klaster ini memahami tradisi sebagai seperangkat praktik-praktik yang secara khusus bertujuan simbolik dan moral, diasosiasikan dengan praktik ideal masa lalu yang terus menerus dilakukan suatu komunitas, baik praktik tersebut merupakan fakta sejarah maupun apa yang dipercayai oleh pengampunya dalam relasinya dengan kekuasaan ataupun interaksi dengan komunitas yang berbeda.

Klaster ini merespon bagaimana tradisi dikelola oleh negara, dikomersialisasikan dalam ekonomi pasar, dan diperdebatkan dalam politik kebudayaan. Klaster ini akan mengulas hal tersebut dengan meriset secara kritis dan secara mendalam melakukan engagement dengan konsep kebijakan terkait seperti konsep warisan budaya (baik benda maupun tak benda), indigenitas, keaslian, dan pengaturan hubungan antara agama dan tradisi sebagaimana telah diimplementasi oleh negara, organisasi transnasional, dan komunitas

Tema yang menjadi pusat perhatian

Isu-isu mengenai politik dan agensi dalam proses pewarisan tradisi, kepemilikan dan otentisitas, keterlibatan komunitas lokal, termasuk konflik yang muncul sebagai ekstensi dari perdebatan tersebut menjadi hal yang akan dieksplorasi. Posisi klaster adalah menjadi simpul dari perdebatan produktif mengenai tradisi yang inklusif dari lintas-perspektif, dan mengarusutamakan terutama kontribusi dan perspektif komunitas yang termarginalisasi oleh berbagai pihak dalam membentuk kembali, mengembangkan, dan memodifikasi tradisi.

Topik Perhatian Klaster

  • Agama dan Kepercayaan lokal.
  • Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Heritage)
  • Cagar Budaya (Tangible Heritage)
  • Masyarakat Adat (Indigenitas, Identitas, Gerakan)
  • Pengobatan Tradisional.
  • Folklore.
  • Permainan Tradisional.
  • Social life of material culture.
  • Kebijakan Budaya.
  • Pendidikan (enkulturasi, transmisi budaya)
  • Ritual.
  • Dinamika kebudayaan (Invented tradition, sejarah)
  • Pengaruh kolonial pada tradisi.
  • Tradisi tulis.
  • Etnisitas (identitas, etnogenesis, hubungan antaretnis)
  • Kesenian tradisional.
  • Tradisi, Modernisasi, dan Globalisasi.
  • Social and Cultural Disruption.

Research Cluster Team

Ketua

Chair: Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto

Anggota

Hestu Prahara, Ph.D.

Anggota

Dr. Sri Murni, M.Kes.

Anggota

Mira Indiwara Pakan, M.A.

Anggota

Salfia Rahmawati, M.A.

Anggota

Mochammad Arief Wicaksono, M.Si.

Tertarik untuk bekerja sama dengan Departemen Antropologi?

Hubungi Kami