Sri Murni

Sri Murni

Dr. Sri Murni, M.Kes. memperoleh gelar sarjana dari Jurusan Antropologi pada tahun 1991 dan mendapatkan gelar magisternya pada program Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI pada tahun 2001. Kemudian gelar doktor dalam bidang Antropologi diperolehnya dari Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2014. Ia juga menjadi anggota/pengurus di berbagai organisasi sosial maupun profesi seperti: International Organization of Folk Art (IOV), Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Himpunan Sarjana Kesusteraan Indonesia (HISKI), Dewan Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial Politik Administrasi Komunikasi (DE-LAMSPAK), dan Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia). Ia pernah menjadi Tim Ahli Antropologi Sosial Budaya pada Ekspedisi Khatulistiwa (2012), Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi (2013) Ia banyak bergelut dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang  berfokus pada pendidikan, budaya dan tradisi lisan lokal di bawah payung “Rumah Cerdas Mahligai Indonesia” yang tersebar di beberapa lokasi terpencil dan perbatasan Indonesia (Jawa, Kalimantan, NTT, Papua) sejak tahun 2012-sekarang.Topik riset yang pernah dilakukan adalah antropologi kesehatan pada suku Dani, Papua dan orang Nuaulu,di Pulau Seram, penyembuhan tradisional Dayak Benuaq, folklor Dayak Lundaye, folklor orang Kanome (Papua), religi lokal orang Sasak, Antropologi Kesenian pada beberapa suku bangsa (Sumba, Dayak, Batak, Aceh, Makasar, Bugis, Toraja, dan Maluku). 

Bidang keahlian dan minat riset:

  • Antropologi Medis
  • Antropologi Psikiatri
  • Antropologi Psikologi
  • Folklor
  • Etnisitas
  • Kajian Perbatasan
  • Antropologi Lansia
  • Antropologi Anak
  • Tradisi lisan

Publikasi:

  • “Playing to Prepare for Adulthood the Games of Kanome Children” dalam EBangi Journal, Malaysia. 2019.
  • “ Malaysia-Indonesia dalam Folklor Sumba-Indonesia” dalam Buku Setengah Abad Hubungan Malaysia Indonesia. 2009. Malaysia:Arah Publication
  • “Kebudayaan Sumba dalam Tenun Ikat “dalam Buku Sistem Budaya Indonesia. 1997. Jakarta: PT Pamator
  • “Etnografi Kesehatan Masyarakat Dani di Kecamatan Kurulu, Kabupaten Jayawiaya” dalam Jurnal Antropologi Indonesia Nomor 53
  • “Beliatnt Sentiyu Traditional Healing System of Benuaq People” dalam MAKARA UI
  • “Taeniasis/cyticercosis in Papua (Irian Jaya)” dalam Elsevier Parasitologi International, 2006