Skip to main content

Global Health, Wellbeing, and Care

Klaster ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi dengan fokus pada interaksi antara kesehatan (baik fisik maupun mental), penyakit, perawatan, dan kebijakan di tingkat global.

Kluster ini mempertimbangkan bagaimana faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, dan budaya mempengaruhi akses dan kualitas perawatan kesehatan di berbagai komunitas. Klaster ini bekerja dengan basis paradigma Critical medical anthropology: melihat agensi, power relation, political economy (isu ketimpangan), feminist perspective, epigenetic, STS (Science dan technology studies), dan multispecies ethnography. Kegiatan dalam kluster ini melibatkan bidang studi (penelitian) dan praktik yang mengutamakan perbaikan dan pemerataan kesehatan untuk semua orang di dunia.

Hal ini mencakup pengajaran, penelitian, dan kegiatan pengabdian masyarakat dengan perspektif antropologi yang berkaitan dengan interaksi antar sistem-sistem perawatan kesehatan, kebijakan kesehatan publik, epidemiologi, dan tantangan kesehatan yang dihadapi oleh populasi rentan.

Tema yang menjadi pusat perhatian

  • Dinamika perawatan kesehatan dalam konteks multikultural dan transnasional.
  • Pengaruh globalisasi pada kesehatan, zoonosis dan emerging/re-emerging disease di kelompok masyarakat adat.
  • Hubungan antara kebijakan kesehatan, praktik medis, dan norma-norma sosial.
  • Etika dan Hak Asasi Manusia dalam konteks kesehatan global.
  • Dampak perubahan iklim dan faktor lingkungan pada kesehatan global.
  • Pendekatan Biokultural dan Biososial terhadap masalah kesehatan.

Topik Perhatian Klaster

  1. Adaptasi budaya terhadap perubahan lingkungan termasuk perubahan iklim.
  2. Pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
  3. Problematisasi isu kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan.
  4. Science and Technology Studies (STS) – isu knowledge production process.
  5. Konflik tenurial dan berbagai pendekatan untuk transformasi konflik.
  6. State territorialization dan counter- state territorialization.
  7. Berbagai isu terkait dengan resource extraction (primitive accumulation and enclosure process) yang berdampak pada kelompok marginal dalam konteks dimensi gender, etnik, kelas, umur, dan latar belakang sosial lainnya.
  8. Politik konservasi alam.
  9. Kajian progresif ekonomi dan politik yang berpengaruh pada relasi manusia dan lingkungan serta berbagai respons aktor secara sosial, kultural, dan politik.
    aktivism, resistensi, dan environmental justice movements.
  10. Isu perubahan iklim terkait persoalan mitigasi, adaptasi, dan resiliensi.
  11. Isu land, green, termasuk marine grabbing.

Research Cluster Team

Ketua

Irwan M. Hidayana, Ph.D.

Anggota

Dr.phil. Imam Ardhianto

Anggota

Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono

Anggota

Dr. Dian Sulistiawati

Tertarik untuk bekerja sama dengan Departemen Antropologi?

Hubungi Kami